Dari Bongkaran Kapal

Berikut merupakan Business Flow dari Barang Masuk Pelabuhan Bongkaran Kapal :

Tujuan TPS

• user shipping line melakukan registrasi barang masuk ke dalam b-SIMS modul operasional barang.

Data barang masuk yang diinputkan/diimport via excel adalah data manifest barang dari bongkaran kapal untuk tujuan ditumpuk di TPS

• user emkl melakukan Assign Data untuk memilih Truk ke dalam b-SIMS modul operasional barangdari barang Kontainer/Kemasan yang sudah diinput/import sebelumnya

• user trucking melakukan Registrasi Permit di AGS untuk sarana angkut yang akan masuk melalui Gate In maupun Gate Out

Registrasi Permit AGS dapat dilakukan pada saat truk di luar pelabuhan maupun di dalam pelabuhan saat masih bertransaksi

• user operator bup melakukan pilih denah container ke dalam b-SIMS modul operasional barang

  untuk menentukan lokasi penempatan Barang masuk pada lokasi Container Yard / CY

Pemilihan Denah Kontainer hanyalah untuk barang Masuk Pelabuhan dengan tujuan untuk ditimbun di dalam TPS

• driver truk dari luar pelabuhan akan menuju Gate In masuk area Pelabuhan dan dilakukan check oleh Petugas Depo

AGS akan otomatis terbuka jika data permit yang sudah diregistrasi sebelumnya sesuai dengan data yang dibaca oleh fitur OCR AGS, bilamana tidak terdeteksi maka akan dilakukan tapping QR Code gatePass ke AGS (bisa berupa printOut maupun menggunakan smartphone)

• driver truk akan mengambil barang pada area bongkaran kapal di dermaga

• driver truk akan mengantar barang yang akan diantar ke area Container Yard berdasarkan Kode CY

• user operator bup akan melakukan Validasi Masuk TPS ke dalam b-SIMS modul operasional barang

Sistem bSIMS akan melakukan Data Sinkronisasi ke Sistem TPS Online Bea Cukai saat Validasi Masuk TPS dilakukan sebagai penanda bahwa barang sudah masuk dari bongkar

• driver truk akan menuju Gate Out di Pelabuhan, menandakan truk sudah keluar area pelabuhan berdasarkan permit yang sudah di registrasi sebelumnya

AGS akan otomatis terbuka jika data permit yang sudah diregistrasi sebelumnya sesuai dengan data yang dibaca oleh fitur OCR AGS, bilamana tidak terdeteksi maka akan dilakukan tapping QR Code gatePass ke AGS (bisa berupa printOut maupun menggunakan smartphone)

Tujuan Lossing Keluar Pelabuhan

• user shipping line melakukan registrasi barang masuk ke dalam b-SIMS modul operasional barang.

Data barang masuk yang diinputkan/diimport via excel adalah data manifest barang dari bongkaran kapal untuk tujuan Keluar Pelabuhan . Truck Lossing

• bilamana dokumen pabean SPPB sudah keluar maka sistem akan otomatis mendaftarkan registrasi barang keluar dalam b-SIMS modul operasional barang

  sesuai dengan identitas barang masuk yang diinput sebelumnya

Sistem bSIMS sudah terintegrasi dengan sistem TPS Online Bea Cukai sehingga data SPPB dapat diperoleh dan dijadikan dasar untuk barang keluar area pelabuhan

• user emkl melakukan assign data untuk pilih Truck ke dalam b-SIMS modul operasional barangdari barang Kontainer/Kemasan yang sudah diinput/import sebelumnya baik itu untuk barang masuk maupun barang keluar

• bilamana barang dari kapal sudah dilakukan bongkaran maka user bup akan melakukan checking dengan melakukan Validasi Masuk Pelabuhan ke dalam b-SIMS modul operasional barang yang menandakan bahwa barang sudah di bongkar di area bongkaran

Sistem bSIMS akan melakukan Data Sinkronisasi ke Sistem TPS Online Bea Cukai saat Validasi Masuk dilakukan sebagai penanda bahwa barang sudah masuk dari bongkar

• user trucking melakukan Registrasi Permit di AGS untuk sarana angkut yang akan masuk melalui Gate In maupun Gate Out

  Registrasi Permit AGS dapat dilakukan pada saat truk di luar pelabuhan maupun di dalam pelabuhan saat masih bertransaksi

• driver truk dari luar pelabuhan akan menuju Gate In masuk area Pelabuhan dan dilakukan check oleh Petugas Depo

AGS akan otomatis terbuka jika data permit yang sudah diregistrasi sebelumnya sesuai dengan data yang dibaca oleh fitur OCR AGS, bilamana tidak terdeteksi maka akan dilakukan tapping QR Code gatePass ke AGS (bisa berupa printOut maupun menggunakan smartphone)

• driver truk akan mengambil barang pada area bongkaran kapal di dermaga

SP2 akan otomatis terbit bilamana Registrasi Barang Keluar berdasarkan SPPB sudah terbit, dan DO sudah terkirim dan masih valid

DO akan otomatis didapatkan dari integrasi antara sistem shipping line dengan sistem bsims, bagi yang belum terintegrasi disediakan menu untuk input do yang sudah release di Create DO pada transaki barang keluar atau data excel saat upload manifest

• bilamana barang keluar tidak otomatis terbit, maka user emkl / operator bup akan melakukan registrasi barang keluar berdasarkan dokumen pabean dengan mencari informasi sppb

• bilamana SP2 belum terbuat, maka user operator bup akan melakukan generate SP2 dengan memilih terbitkan SP2

• bilamana barang di area bongkaran sudah diangkut oleh truk maka user operator bup akan melakukan check data dan fisik dengan melakukan Validasi Keluar Pelabuhan ke dalam b-SIMS modul operasional barang yang menandakan bahwa truk sudah mengangkut barang sesuai identitas yang diinginkan

• operator bup akan mencetak SP2 yang digenerate oleh sistem dengan memilih cetak SP2

• driver truk dengan muatan akan menuju Gate Out di Pelabuhan, menandakan truk sudah keluar area pelabuhan.

AGS akan otomatis terbuka jika data permit yang sudah diregistrasi sebelumnya sesuai dengan data yang dibaca oleh fitur OCR AGS, bilamana tidak terdeteksi maka akan dilakukan tapping QR Code gatePass ke AGS (bisa berupa printOut maupun menggunakan smartphone)

Sistem bSIMS akan melakukan Data Sinkronisasi ke Sistem TPS Online Bea Cukai saat Gate Out terbuka sebagai penanda bahwa barang sudah keluar dari gate out (tidak memerlukan endorse sppb)